bulan berlalu hari pun berganti
dan kini tlah tiba waktunya
saat semua terasa manis
jarak pun tak rela kita bertemu
dan kini tlah tiba waktunya
saat semua terasa manis
jarak pun tak rela kita bertemu
akankah kau jaga hatiku
dan slalu mengingat kenangan bersama rembulan malam ini
lilin pun jadi saksi kita
bahwa kaulah pujaanku……
dan slalu mengingat kenangan bersama rembulan malam ini
lilin pun jadi saksi kita
bahwa kaulah pujaanku……
tapi yakinlah ku kan kembali padamu
mengikat janji itu
merangkai memori indah bersamamu
mengikat janji itu
merangkai memori indah bersamamu
ingatlah aku disetiap denyut jantungmu
kenanglah aku disetiap ruang memorimu
rindukan aku disetiap langkah hidupmu
kenanglah aku disetiap ruang memorimu
rindukan aku disetiap langkah hidupmu
ku kan kembali menemukan mu
sambut aku saatku datang kembali………
sambut aku saatku datang kembali………
Puisi Untuk Ibu
Pernah aku ditegur
Katanya untuk kebaikan
Pernah aku dimarah
Katanya membaiki kelemahan
Pernah aku diminta membantu
Katanya supaya aku pandai
Ibu…..
Pernah aku merajuk
Katanya aku manja
Pernah aku melawan
Katanya aku degil
Pernah aku menangis
Katanya aku lemah
Ibu…..
Setiap kali aku tersilap
Dia hukum aku dengan nasihat
Setiap kali aku kecewa
Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat
Setiap kali aku dalam kesakitan
Dia ubati dengan penawar dan semangat
Dan Bila aku mencapai kejayaan
Dia kata bersyukurlah pada Tuhan
Namun…..
Tidak pernah aku lihat air mata dukamu
Mengalir di pipimu
Begitu kuatnya dirimu….
Ibu….
Aku sayang padamu…..
Tuhanku….
Aku bermohon padaMu
Sejahterakanlah dia
Selamanya…..