Kamis, 23 Februari 2012


bulan berlalu hari pun berganti
dan kini tlah tiba waktunya
saat semua terasa manis
jarak pun tak rela kita bertemu
akankah kau jaga hatiku
dan slalu mengingat kenangan bersama rembulan malam ini
lilin pun jadi saksi kita
bahwa kaulah pujaanku……
saat ku jauh, ku akan slalu mengingatmu
mengenang hari-hari bersamamu
tak kan rela jauh dari dirimi
tapi yakinlah ku kan kembali padamu
mengikat janji itu
merangkai memori indah bersamamu
ingatlah aku disetiap denyut jantungmu
kenanglah aku disetiap ruang memorimu
rindukan aku disetiap langkah hidupmu
ku kan kembali menemukan mu
sambut aku saatku datang kembali………


Puisi Untuk Ibu

Pernah aku ditegurpuisi ibu
Katanya untuk kebaikan                                                       
Pernah aku dimarah
Katanya membaiki kelemahan
Pernah aku diminta membantu
Katanya supaya aku pandai

Ibu…..

Pernah aku merajuk
Katanya aku manja
Pernah aku melawan
Katanya aku degil
Pernah aku menangis
Katanya aku lemah

Ibu…..

Setiap kali aku tersilap
Dia hukum aku dengan nasihat
Setiap kali aku kecewa
Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat
Setiap kali aku dalam kesakitan
Dia ubati dengan penawar dan semangat
Dan Bila aku mencapai kejayaan
Dia kata bersyukurlah pada Tuhan

Namun…..
Tidak pernah aku lihat air mata dukamu
Mengalir di pipimu
Begitu kuatnya dirimu….

Ibu….

Aku sayang padamu…..
Tuhanku….
Aku bermohon padaMu
Sejahterakanlah dia
Selamanya…..

PuiZi


Berdiri aku ditengah senja
terhanyut aku dalam lamunan
bergelitik tanya tanpa jawab
sampai kapan hatimu kan kutemukan
haruskah kulepas,
apa yang belum sempat ku genggam ?
beri aku sedikit celah dihatimu
agar dapat kurasakan apa yang juga ia rasakan
cinta mengikatku begitu eratnya,
hingga melemahkanku
tak dapatkah kau tempa serpihan cinta ini ?
dan memberiku sedikit waktu
belajar berdiri diatas kaki yang mulai lelah ini
lepaskan aku dari ketakutanku
lepaskan aku dari kesepianku
lepaskan aku dari kesendirianku
rengkuhlah cintaku yg kan menyempurnakanmu…